Jelang Pilkada 2018, Golkar Bidik Wali Kota Makassar
- VIVA.co.id/ Mohammad Yasir (Makassar)
VIVA.co.id – Menjelang Pilkada serentak 2018, Partai Golkar mulai mengincar sejumlah tokoh untuk diusung dalam pemilihan wali kota dan pemilihan gubernur.
Di Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, selaku petahana, turut menjadi incaran Partai Golkar.
Hal itu diperlihatkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto ketika membujuk Danny, sapaan Ramdhan Pomanto, untuk maju bersama dengan Golkar.
"Pilkada 2017 dari 101 Pilkada Partai Golkar memenangkan urutan pertama dengan 58 persen. Jadi tidak usah ragu-ragu lagi pak Danny Pomanto bahwa 2018 sangat dekat," kata Novanto dalam sambutannya di pelantikan pengurus DPD tingkat dua Golkar Makassar, di Anjungan Pantai Losari, Minggu malam, 26 Maret 2017.
Novanto menuturkan, pada Pilkada 2018 mendatang, dari 171 Pilkada seluruh Indonesia, Golkar telah memenuhi syarat untuk mengusung calonnya sendiri pada 29 Pilkada. Tapi, kata dia, Partai Golkar ingin tetap bekerja sama dengan partai-partai lain.
"Kalau saya lihat dan amati bahwa saudara Danny Pomanto, saya lihat bahwa surveinya sekarang lumayan sangat tinggi. Kalau head to head, itu bisa 70 persen. Kesukaannya saya lihat 76 persen. Pengenalannya sudah 89 persen. Jadi apakah ini 'oppo ki' (terpilih lagi)?" ujar Novanto.
Selama Danny menjabat sebagai wali kota, kata Novanto, Partai Golkar terus mendukung dan membantu dalam merealisasikan program kerja pemerintah kota.
"Kalau kita lihat bahwa dukungan kami kepada pemerintah, begitu dekatnya, naiknya Partai Golkar, tentu harapan saya dengan kerja sama DPD tingkat dua Kota Makassar dengan wali kota yang sekarang, seiring pertumbuhan ekonominya sangat baik. Ini menunjukkan 'oppo ki' keduanya," ujarnya,
Menanggapi bujukan Novanto, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku tersanjung dengan perkataan Ketua Umum DPP Golkar itu. "Saya cukup tersanjung, apalagi ketua umum, di depan semua kader (Golkar). Itu sebuah kehormatan bagi saya. Saya sangat bahagia sekali," kata Danny. (mus)