Ruhut Tanggapi Soal Jokowi-Ahok untuk Pilpres 2019
- ANTARA/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id - Nama Jokowi-Ahok untuk Pilpres 2019 sempat bergema di Rumah Lembang pada Rabu, 15 Maret 2017. Saat itu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bertanya pada relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Sekarang saya tanya boleh dong?" kata Megawati kepada relawan yang hadir.
"Jokowi-Ahok, bu. Sama Pak Ahok, bu," sahut para relawan.
Namun, Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul membantahnya. Menurut Ruhut, tak ada relawan yang menuarakan nama Ahok untuk berpasangan dengan Jokowi di Pilpres 2019.
"Enggak ada, bukan Jokowi-Ahok," kata Ruhut saat dikonfirmasi VIVA.co.id.
Ruhut menuturkan, Mega hanya menyatakan bahwa tim harus bekerja keras untuk Ahok agar memenangkan Pilkada DKI putaran kedua. Setelah itu, lanjut salah satu anak dari Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno, itu giliran Pilpres 2019.
"Bu Mega mengatakan kita kerja keras untuk Ahok-Djarot. Sesudah itu 2019. Sudah tahu kan Presidennya? Lalu relawan bilang Jokowi. Bu Mega terus ngomong bukan saya yang bilang ya. Bukan (relawan ngomong) Jokowi-Ahok," kata Ruhut.
Politikus asal Partai Demokrat itu menegaskan belum ada wacana soal Jokowi-Ahok di Pilpres 2019. Sejauh ini, mereka masih fokus memenangkan Ahok-Djarot di Pilkada DKI putaran kedua.
"2019 itu nanti dulu," katanya.
Meskipun demikian, Ruhut sepenuhnya mendukung Jokowi melanjutkan jabatan sebagai presiden untuk periode yang kedua. Dia mengaku sudah mengungkapkan itu sejak lama.
"Mengenai Pak Jokowi sudah jauh-jauh hari mendukung. Harus dia, karena dia orang hebat," tutur Ruhut. (ase)