4 Kadernya Disebut di Kasus E-KTP, PDIP Minta Jangan 'Parno'

Jaksa Penuntut Umum KPK dan terdakwa kasus proyek e-KTP di Pengadilan Tipikor.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA.co.id – Sejumlah kader senior PDI Perjuangan disebut dalam persidangan perdana kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi di Jakarta hari ini. PDIP menanggapi santai terkait hal ini, mengikuti instruksi pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Ini Alasan PDIP Batal Usung Anies di Pilkada DKI Jakarta Menurut Pakar Politik

"Kita diminta Bu Mega mencermati persidangan, kontruksi perkara yang ada. mencermati kualitas bukti. Diminta bersabar dalam mengamati proses persidangan yang ada," kata Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 9 Maret 2017.

Menurut dia, PDIP tak akan panik dalam menyikapi kejadian ini. Penyebutan nama baru sebatas dugaan dalam berkas dakwaan di persidangan. Hal ini seringkali terjadi dan tak perlu ditanggapi secara heboh.

Sambangi Kantor PDIP, Anies Baswedan Diberi Oleh-oleh Berbagai Buku Bung Karno

"Itu kalau kata orang Jawa ya parno, jangan paranoid seperti itu. Bisa saja kan nama-nama itu dicatut. Sebagian hanya sekedar mungkin spekulatif," lanjut anggota DPR itu.

Lantas, apakah ada kemungkinan Megawati akan memanggil para kader PDIP tersebut?

Megawati Lantik Ganip Warsito hingga Andi Widjayanto jadi Kepala Badan di PDIP

"Hehe, wong sudah sering ketemu kok. Ngapain dipanggil. Ya, enggak lah," tuturnya.

Seperti diberitakan, ada empat kader PDIP yang disebut dalam persidangan Tipikor Jakarta.

Tim jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi menyebut empat nama politikus PDIP yang diduga ikut mendapat fee dari pengusaha Andi Narogong terkait proyek pengadaan e-KTP. Keempat nama tersebut yaitu Olly Dondokambe, Ganjar Pranowo, Arief Wibowo, dan Yasona Hamonangan Laoly. (ren)

5 orang kader PDIP mengaku dijebak untuk memberikan tanda tangan yang dimanfaatkan oknum pengacara untuk menggugat keabsahan SK Kepengurusan DPP PDIP tahun 2024 - 2025 (Dok. Istimewa)

5 Kader yang Gugat SK DPP PDIP ke PTUN Minta Maaf ke Megawati, Ngaku Dijebak Oknum

Lima orang kader PDIP mengaku dijebak untuk memberikan tanda tangan yang dimanfaatkan oknum pengacara untuk menggugat keabsahan SK Kepengurusan DPP PDIP tahun 2024 - 2025

img_title
VIVA.co.id
12 September 2024