Gerindra Klaim Dapat Dukungan dari Partai Pendukung AHY

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Prisma Sport Club Jalan Pejuangan, Perum Taman Kedoya Permai, Jakarta Barat, Rabu 1 Januari 2017.
Sumber :
  • Irwandi

VIVA.co.id – Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra, M. Taufik, mengklaim tiga partai yang dulunya mendukung pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) – Sylviana Murni akan mengubah haluan dengan mendukung pasangan cagub dan cawagub Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam putaran kedua Pilkada DKI. AHY sendiri sudah menyatakan kekalahan pada Pilkada DKI 15 Februari lalu.

Imam-Ririn Unggul 51,5 Persen, Tim Pemenangan Soroti Kendalanya

"Sudah (dukung) ke kita. Saya kira semua sudah konfirm. Ada tiga partai dan sudah deklarasi yaitu PAN, PKB dan PPP," kata Taufik di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu 26 Februari 2017.

Untuk partai Demokrat, wakil ketua DPRD DKI Jakarta ini menuturkan sudah bertemu dengan ketua DPD DKI Partai Demokrat, Nachrowi Ramli. Pada pertemuan tersebut, ia mengklaim sudah mendapatkan dukungan.

Anggota KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas di Jakarta Utara

"Untuk (partai) Demokrat, Pak Nachrowi (Ramli) sudah ketemu saya. Sudah oke. tinggal temui Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Tinggal persetujuan beliau saja," katanya.

Untuk itu, ia mengungkapkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sudah ada rencana untuk menemui SBY terkait dukungan di pilkada DKI.

Usai Nyoblos Pilkada 2024, Raffi Ahmad: yang Belum Menang Harus Legowo

"Pak Prabowo juga sudah buat surat ke Pak SBY. Sandiaga (cawagub) juga sudah bilang. Jadi tidak usahlah timses kalau pemimpinnya nanti ketemu," katanya.

Ia pun dengan tegas menyebut sulit terwujud jika partai Demokrat mendukung pasangan Ahok-Djarot. Hal ini karena ketidaksamaan pandangan antara partai Demokrat dengan Ahok-Djarot.

"Peluang Demokrat ke kami besar dong. Sulitlah (kalau dukung ke Ahok-Djarot). Alasan? politik apa bang Nara (Nachrowi Ramli) mendukung calon nomor dua. Alasan politiknya enggak ketemu," tuturnya.

Taufik menambahkan, dukungan ini dalam kapasitas pilkada DKI Jakarta saja dan bukan dukungan di pemerintahan. "Ini di tingkat DKI saja ya," katanya.

Nantinya, lanjut Taufik, jika partai yang dulunya mengusung AHY-Sylviana masuk dalam mendukung Anies-Sandi maka timses pemenangan akan ditambah dari partai tersebut.

"Ya mereka akan terlibat di dalam, nambahin. Nanti kan menggarap untuk konstituennya. Kan tidak bisa konstituen partai lain kita yang garap," kata dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya