JK: Bedakan Mana Nahi Mungkar, Mana Makar

Wapres Jusuf Kalla
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Banyak pemuka agama Islam melihat aparat penegak hukum saat ini sedang melakukan kriminalisasi terhadap ulama. Seperti proses hukum yang kini menyeret Habib Rizieq Shihab maupun Bachtiar Nasir.

Terpopuler: Habib Rizieq Bicara Kasus Suswono dan Ahok, Dirdik Jampidsus Viral Gegara Jam Tangan

Di sudut-sudut jalan raya, kini juga banyak terlihat poster dalam bentuk besar yang menyebut kriminalisasi terhadap ulama.

Menyikapi persepsi itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan aparat penegak hukum untuk membedakan mana yang disebut makar, mana yang disebut nahi mungkar (mencegah hal-hal yang buruk).

Habib Rizieq Blak-blakan Sebut Kasus Suswono Beda dengan Ahok: Dia Akui Khilaf dan Istighfar

"Saya harap semua, kita, baik ulama dan penegak hukum, bedakanlah mana nahi mungkar mana makar. Jangan-jangan ulama itu berpidato agar kita semua jangan berbuat dosa, tidak berarti dia berpidato tentang makar," kata Jusuf Kalla, dalam keterangan pers di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 24 Februari 2017.

Dalam proses hukum yang dilakukan pihak kepolisian, Kalla yakin polisi punya alasan tersendiri. Namun ia meminta, kalau memang tidak bersalah maka tentu harus dilepaskan. "Tentu polisi punya alasan. Kalau tidak ada bukti tentu akan dilepaskan," kata Kalla.

Ponpes Habib Rizieq Persilakan Proses Hukum Kasus Penganiayaan Santri hingga Luka Bakar

Pasca dua kali aksi besar umat Islam, yakni 4 November 2016 atau 411 yang menghadirkan ratusan ribu orang, dan aksi 2 Desember 2016 atau 212 yang jumlahnya jutaan, sejumlah pentolannya ramai dilaporkan ke polisi.

Seperti Rizieq Shihab, bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penghinaan Pancasila. Ia juga dilaporkan dalam sejumlah kasus yang sudah lama terjadi.

Selain itu, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia Ustaz Bachtiar Nasir, juga diseret dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang atau TPPU oleh Bareskrim Mabes Polri terkait dana sumbangan masyarakat dalam aksi 212. Bachtiar masih menjadi saksi. (ase)

FPI di aksi solidaritas muslim Rohingya

FPI Jakarta Resmi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024

DPD Front Persaudaraan Islam (FPI) DKI Jakarta secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO)

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024