Calon Petahana Bekasi Habiskan Uang Rp3 M untuk Kampanye

Ilustrasi suasana saat Pilkada Serentak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Bekasi, mencatat laporan dana kampanye yang dikeluarkan pasangan petahana Neneng-Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja tertinggi, ketimbang pasangan lainnya. Pasangan nomor urut lima itu menghabiskan dana sebesar Rp3 miliar.

Tolak Ikut Timses Bupati, Puluhan Mahasiswa Bekasi Dipecat

Ketua KPUD Kabupaten Bekasi, Idham Kholik mengatakan, untuk biaya kampanye pasangan calon nomor urut lima, Neneng-Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja telah melaporkan dana kampanye sebesar Rp3 miliar. Dana itu murni berasal dari sumbangan pasangan calon. “Pasangan ini menghabiskan dana kampanye sebesar Rp 2,987 miliar,” katanya, Senin 13 Februari 2017.

Kemudian, laporan terbanyak disusul pasangan calon Meiliana Kadir-Abduk Kholik. Kholik mengaku calon pasangan itu melaporkan dana sebesar Rp2,8 miliar untuk kampanye. Dana sebesar itu, disebutkan berasal dari pasangan calon sebesar Rp2 miliar dan sumbangan partai sebesar Rp800 juta. “Mereka menghabiskannya mencapai Rp2,39 miliar,” katanya.

Putri Juragan Beras Resmi Tumbangkan Ahmad Dhani

Selanjutnya, kata Kholik, untuk pasangan calon nomor urut dua, Sadudin-Ahmad Dhani menghabiskan dana sebesar Rp2 miliar. Dana itu bersumber dari sumbangan pasangan calon sebesar Rp1,45 miliar, sumbangan partai sebesar Rp10 juta, sumbangan pihak lain perseorangan Rp492 juta dan sumbangan dari kelompok sebesar Rp500 juta.

Kemudian, pasangan nomor urut tiga, kata Kholik, menghabiskan dana sebesar Rp2,45 miliar. Dana tersebut bersumber dari dana perseorangan sebesar Rp 2.4 miliar, dan sumbangan pasangan calon sebesar Rp50 juta. “Dari dana yang dikumpullkan pasangan ini, mereka hanya menghabiskan dana kampanye mencapai Rp 2.38 miliar,” ujarnya.

Tumbang di Bekasi, Ahmad Dhani Cuma Unggul di Tiga Kecamatan

Sedangkan untuk pasangan nomor urut emoat, Iin Farihin-KH. Mahmud, kata Kholik, telah mengumpulkan dana kampanye sebesar Rp40,5 juta. Dana itu berasal dari sumbangan perseorangan Rp40 juta, dan pasangan calon Rp500 ribu.

Idham menambahkan, hasil dari pencermatan penerimaan dan penggunaaan dana kampanye oleh KPUD Kabupaten Bekasi, semua laporan sesuai dan layak. “Semuanya sudah kami terima, sejak Minggu kemarin,” katanya. (asp)

Konpers Ijazah Palsu

Kasus Ijazah Palsu Bayangi Pilkada Bekasi

Paslon nomor 2, minta kasus ijazah Paslon nomor 1 diusut tuntas.

img_title
VIVA.co.id
20 Juni 2018