Ruhut: Pak SBY Harus Introspeksi
- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA.co.id – Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai baik jika ada pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kalau aku bilang itu baik. Waktu aku dekat dengan Pak SBY, aku selalu kepingin pertemukan keduanya," kata Ruhut kepada VIVA.co.id, Selasa, 24 Januari 2017.
Menurut Ruhut, semua hanya tinggal menunggu waktu saja. Namun, Ruhut mengakui ada perbedaan yang mencolok antara Jokowi dengan pendahulunya itu. "Pak SBY ini kan orangnya gayanya rada ningrat. Sedangkan kalau Pak Jokowi kan agak merakyat," ujar Ruhut.
Ruhut menilai pertemuan itu bisa menjernihkan segala sesuatu yang terjadi di antara mereka, termasuk mengenai kicauan SBY di Twitter terkait hoax.
"Itu yang aku bilang, Pak SBY juga harus introspeksi diri. Harus juga menunjuk dirinya dan lingkungannya. Jangan hanya menunjuk lingkungan Pak Jokowi dan Pak Jokowinya," kata Ruhut.
Sebelumnya, politikus senior Partai Demokrat, Agus Hermanto, menegaskan kicauan itu adalah bentuk perhatian mendalam karena SBY sudah berpengalaman menjadi Presiden selama dua periode.
"Sehingga memberi sinyal positif kepada pemerintah supaya mempunyai perhatian yang lebih khusus lagi terkait masalah tweet daripada Pak SBY," kata Agus. (ase)
Kekuatan SBY dan Ancaman Anas-Moeldoko
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dijadwalkan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin.
