Fahri: Kuota Bertambah, Alokasikan ke Calon Haji Senior
- VIVA.co.id/Arinto
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyambut baik penambahan kuota haji untuk Indonesia. Sebagai pengawas haji, dia sendiri telah dua kali melakukan kunjungan ke Arab Saudi, dalam dua tahun ini dan saat itu Kerajaan Arab Saudi tetap tidak melakukan penambahan.
"Dalam setiap pertemuan dengan Raja Saudi, memang dalam dua kali, itu tidak ada penambahan dan itu berbeda dengan janji yang disampaikan setelah peristiwa Crane dan Mina," kata Fahri, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 12 Januari 2017.
Dengan adanya penambahan ini, Fahri berharap, hal itu akan membuat lebih banyak jemaah senior yang bisa diberangkatkan lebih dulu. Karena, mereka hanya punya 'kesempatan terakhir' untuk pergi ke Tanah Suci.
"Terutama yang sudah senior, yang sudah istilahnya, 'kesempatan terakhir' untuk berhaji, untuk segera diberangkatkan. Sehingga, yang sekali seumur hidup ini bisa dilaksanakan oleh mereka-mereka yang berusia senior," terang Fahri.
Dia berharap, diplomasi bisa terus dilanjutkan, agar ada kuota tambahan lagi. Kuota tambahan, katanya bisa diambil dari kuota negara lain yang tidak banyak terpakai.
"Dan, ini kalau bisa segera dialokasikan untuk WNI yang paling tua. Sehingga, lapis umur 80-70 itu segera selesai, sehingga nanti yang pergi haji itu usianya relatif lebih muda. Sehingga, nanti di sana tidak terlalu merepotkan," kata Fahri.
Seperti diketahui, kuota haji untuk Indonesia di 2017, bertambah dari 168.800 menjadi 221 ribu. Dengan demikian, Indonesia mengalami kenaikan sebesar 52.200 jemaah. (asp)