Pemerintah Diminta Tak Blokir Situs Berkonten Islami

Ilustrasi bermain ponsel.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Anggota Komisi I DPR Sukamta meminta, pemblokiran situs-situs yang berkonten Islam tidak dilakukan. Ia menyampaikan hal itu, merespons rencana pemerintah yang akan menertibkan situs-situs yang dianggap menyebarkan konten negatif.

Reaksi Denny Sumargo Usai Dirinya Dilaporkan Farhat Abbas ke Polisi

"Pemblokiran situs-situs berkonten Islam ini seharusnya tidak terulang lagi. Kalau pun akhirnya terpaksa dilakukan, harusnya pemblokiran ini diambil sebagai jalan terakhir setelah pembinaan dilakukan," kata Sukamta dalam pesan tertulis, Kamis 5 Januari 2017.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta pemerintah agar bekerja secara sistematis, terukur dan teratur. Tindakan pemblokiran dinilai hanya akan menimbulkan masalah baru yang tidak perlu. Sikap pemerintah yang melakukan pemblokiran dinilai berlebihan.

Kedatangan Denny Sumargo ke Rumah Farhat Abbas Berbuntut Laporan Polisi Terkait Ujaran Kebencian

"Sementara pemblokiran media online mestinya itu hanya reaksi dan solusi terakhir setelah tidak bisa dilakukan pembinaan," ujarnya menambahkan.

Sukamta memberi masukan kepada pemerintah agar membuat prioritas artinya yang diprioritaskan untuk ditertibkan pertama adalah situs-situs yang berisi ajakan untuk memberontak kepada NKRI.

Laporkan Denny Sumargo, Farhat Abbas Sebut Kantongi Banyak Bukti

"Prioritas kedua, situs yang bernuansa ekstrem, tidak toleran atau situs yang berisi ajakan melakukan teror baik yang menggunakan dalil agama maupun yang tidak menggunakan dalil agama, apa pun agama atau alirannya bahkan dengan dasar ideologi apa saja," kata Politikus PKS ini.

(mus)

Kapolri Listyo Sigit Prabowo Raker dengan DPR Komisi III

Kapolri: Sejak 2020, Ada 9.096 Tersangka Judi Online dan 5.991 Rekening Diblokir

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan perputaran dana terkait kasus tindak pidana judi online mencapai Rp283 triliun. Jumlah tersebut dihimpun sepanjang triwul

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024