Masyarakat Diminta Waspada Adu Domba Lewat Isu Agama
VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid meminta, masyarakat waspada terhadap upaya adu domba melalui isu agama. Sebab, konflik selalu bisa dimanfaatkan para pihak yang ingin memainkan isu mengenai keyakinan.
Hal ini menanggapi laporan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) terhadap Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab. Menurutnya, pelaporan ini menjadi hak mereka sebagai warga negara, sehingga meminta masyarakat tak meresponnya secara negatif.
"Negara ini negara hukum. Maka silakan diproses secara hukum jika masyarakat ada yang melihat pelanggaran hukum," ujar Sodik ketika dihubungi VIVA.co.id, Rabu, 28 Desember 2016.
Untuk itu, dia meminta masyarakat berhati-hati dan tak gegabah merespon pelaporan ini. Sebab, reaksi berlebihan justru akan menciptakan persoalan baru.
"Di atas itu semua kita harus waspada ada unsur yang mengadu domba dan bermain di air keruh dalam dinamika umat ini," ucap anggota dewan yang menangani masalah agama ini.
Menurut Sodik, kasus adu domba umat beragama bisa terlihat dari banyak kasus. Termasuk isu teror yang disebut-sebut akan mengancam perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kasus adu mengadu harus juga kita baca dengan sebuah kewaspadaaan adu domba untuk memecah-belah kesatuan kita.”
(mus)