Pesawat Tergelincir, Lion Air Diminta Terbuka
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Anggota Komisi V DPR, Nizar Zahro, meminta pihak Lion Air untuk membuka ke publik soal kondisi pesawat yang tergelincir pada Minggu sore, 25 Desember 2016, di Bandara Ahmad Yani Semarang Jawa Tengah.
"Kejadian ini musibah panjang dunia penerbangan Indonesia. Apalagi ini kejadian overshoot atau keluar runway pada saat melakukan proses pendaratan," kata Nizar kepada VIVA.co.id, Senin, 26 Desember 2016.
Menurut dia, Komisi Nasional Keselamatan Tranaportasi (KNKT) harus segera melakukan penyelidikan. Apakah human eror, atau karena faktor cuaca yang memang hujan. Atau bahkan karena kondisi pesawat.
"Karena ada dugaan seperti kesaksian penumpang roda patah dari suara patahnya, tapi ini pun dugaan," ujar politikus asal Partai Gerindra itu.
Untuk melihat apa yang terjadi, menurutnya, riwayat pesawat harus dibuka. Sebab, walau dalam kondisi hujan yang berpengaruh pada landasan pacu, ATC tetap memberi izin mendarat.
"Jadi, dugaan akibat cuaca atau as patah atau human error hanya bisa dilihat terhadap riwayat pesawat Wings Air, karena setiap pesawat pasti memiliki riwayat perbaikan yang bisa dilàcak. Saya berharap agar manajemen Lion terbuka menyampaikan kepada publik," jelasnya.
Untuk itu, ia berharap agar KNKT bisa membuka penyebab pesawat rute Bandung-Semarang itu tergelincir. (ase)
Sempat Ditutup Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Penerbangan Wings Air di NTT Dibuka Kembali
Wings Air menginformasikan perkembangan terbaru terkait operasional penerbangan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores
