Hanura: Anas Tokoh Muda yang Tak Diberi Ruang Politik
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Anggota DPR Fraksi Hanura, Sarifuddin Sudding, meyakini Ketua Umum Hanura yang baru, Oesman Sapta Odang (OSO), akan memberikan ruang pada tokoh politik termasuk mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum bergabung ke dalam Hanura.
"Termasuk Anas dan seluruh gerbongnya. Kami hargai dan kami apresiasi. Beliau sudah bangun komunikasi dan juga sudah berkunjung ke Anas," kata Sudding saat dihubungi, Jumat 23 Desember 2016.
Sudding mengklaim Anas sudah memberikan instruksi kepada loyalisnya agar bergabung ke Hanura. Menurutnya, dengan bergabungnya Anas dan loyalisnya ke Hanura akan baik bagi partai ke depan.
Sementara itu, Sudding mengaku tak khawatir dengan citra negatif yang akan diterima partai setelah bergabungnya Anas Urbaningrum. Pasalnya, Anas terjerat kasus hukum gratifikasi proyek Hambalang di KPK. Sebaliknya, Sudding justru melihat kasus Anas bukan dalam konteks hukum tapi politik.
"Saya rasa masyarakat paham. Saya kira tidak (citra negatif), karena tak dalam konteks itu. Kita pahami dia tokoh muda yang saat itu dalam situasi politik yang tak diberikan ruang," kata Sudding.
Ia menganggap revitalisasi dan reposisi kepengurusan Hanura akan memberikan semangat baru di tingkat kepengurusan dalam rangka menghadapi pemilu 2019.
Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Gede Pasek Suardika, mengklaim para pendukung mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, akan ikut bergabung ke Partai Hanura. Anas lanjutnya, akan all-out membantu Oesman Sapta Odang membesarkan Hanura.
Keluar Dari Hanura, Gede Pasek Suardika Dirikan Partai Baru
Setelah keluar sebagai Sekjen Partai Hanura, politisi Gede Pasek Suardika (GPS) dengan cepat dipercaya menggawangi partai baru bernama Partai Kebangkitan Nusantara.
