Sebelum Pilih Oesman, Hanura Ubah Anggaran Dasar
VIVA.co.id - Ketua DPP Partai Hanura Dossy Iskandar Prasetyo menuturkan, terpilihnya Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketua umum partainya bukan sesuatu yang tiba-tiba. Menurutnya, sudah terjadi proses dialog yang cukup panjang.
"Antara Pak Wiranto dan Pak OSO, juga dengan banyak pengurus. Hubungannya sudah sangat dekat," kata Dossy saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu, 22 Desember 2016.
Dossy mengatakan, bahwa komunikasi itu semakin mempercepat bergabungnya Oesman ke Hanura. Bahkan, pada beberapa bulan yang lalu, tokoh kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 18 Agustus 1950Â itu sudah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Hanura.
"Komunikasi yang intens, tak hanya politik, tapi soal hati. Akhirnya semua kader menyambut Pak OSO," ujarnya menambahkan.
Dossy tak memungkiri bahwa Oesman belum lama menjadi kader partai. Baru sebatas hitungan bulan. Lalu, ada aturan di Anggaran Dasar yang harus disesuaikan terkait dengan syarat menjadi ketua umum. Mereka akhirnya menyelesaikan persoalan tersebut melalui musyawarah mufakat.
"Sebelum keterpilihan, ada perubahan anggaran dasar, melaui Rapimnas. Munas tinggal mengesahkan saja. Pandangan-pandangan dari seluruh organisasi sayap otonom, mereka bersedia menerima Pak OSO jadi ketua umum."
(mus)Â