Pencalonan OSO Jadi Ketum Hanura Keputusan Wiranto
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Wakil Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Hanura, Djafar Badjeber mengatakan, pencalonan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai calon tunggal ketua umum Hanura murni keputusan Wiranto.
"Itu kan sebelumnya ada pembicaraan antara pak Wiranto dan OSO. Iya pure ketua umum (Wiranto) yang putuskan," kata Djafar saat dihubungi, Selasa 20 Desember 2016.
Menurutnya, pencalonan OSO hingga kini belum ada penolakan dari bawah meski OSO baru hitungan bulan menjadi kader Hanura. OSO dipilih karena partai membutuhkan dana besar.
"Bukan soal keuntungan. Partai politik butuh dana besar, semua butuh dana besar, butuh jaringan, butuh figur. Semua parpol ya, tak terkecuali Hanura. Itu pembicaraan beliau," kata Djafar.
Ia mengklaim, OSO sebagai seorang figur merupakan figur terkenal di seluruh Indonesia. Termasuk terkenal di kalangan aktivis sebagai pengusaha.
"Saya yakin kalau jaringan beliau dipadukan dengan Hanura bisa saling perkuat," kata Djafar.
(mus)
Kisah Jenderal TNI Asal Bugis Gebrak Meja di Hadapan Soeharto
Momen tegang Jenderal (Purn) TNI Andi M. Jusuf Amier gebrak meja di hadapan Soeharto, bantah tuduhan adanya ambisi ppolitik.
