LSI: SBY Diharapkan Bentuk Zaken Kabinet

VIVAnews - Mayoritas masyarakat Indonesia berharap agar Susilo Bambang Yudhoyono membentuk zaken kabinet pada pemerintahan periode keduanya. Hal itu terungkap pada survei terbaru Lembaga Survei Indonesia yang dirilis hari ini.

"Publik menilai bahwa profesionalitas, kapasitas, kompetensi, dan pengalaman seseorang - terlepas dari apapun latar belakang politik, agama, dan daerah - merupakan faktor yang lebih penting untuk dipertimbangkan menjadi menteri," kata Direktur Eksekutif LSI, Dodi Ambardi, di Kantor LSI, Menteng, Jakarta, Kamis 27 Agustus 2009.

Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat mengidealkan kabinet mendatang diisi oleh kalangan profesional. "Hal tersebut menunjukkan bahwa publik mengharapkan SBY sebagai presiden terpilih, mampu untuk membentuk zaken kabinet," jelas Dodi.

Survei LSI kali ini mengambil tema 'Kriteria Ideal Menteri dan Evaluasi atas Kinerja Pemerintahan SBY Menjelang Terbentuknya Kabinet Baru'. Survei nasional yang dibiayai sendiri oleh LSI ini dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 28 Juli 2009, dengan teknik multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka terhadap penduduk Indonesia yang mempunyai hak pilih.

Berdasarkan survei tersebut, terdapat 78,3 persen responden yang menginginkan menteri diambil dari kalangan profesional. Hanya 4,1 persen responden yang ingin agar menteri berasal dari partai politik. Mereka yang memiliki preferensi menteri dari kalangan profesional, umumnya ialah warga yang berdomisili di perkotaan dan kalangan berpendidikan menengah ke atas.

Kunker Presiden Prabowo ke Abu Dhabi, Momen Wartawan Istana Salat di Masjid Jokowi