16-12-1949: Soekarno Dipilih Jadi Presiden RIS

VIVA.co.id – Pada 67 tahun yang lalu, Soekarno dipilih Komite Nasional Indonesia Pusat menjadi
Presiden Federasi Republik Indonesia Serikat (RIS) sebelum akhirnya RIS diumumkan pada 27 Desember 1949. Bentuk negara federasi ini sempat tercetus pada tahun-tahun awal pascakemerdekaan tatkala Indonesia menyepakati hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) dengan Belanda dan PBB. Belanda pada saat itu mengatakan mengakui kemerdekaan Indonesia.

Pada saat itu disepakati bahwa Indonesia adalah negara berserikat yang terdiri dari beberapa negara bagian antara lain Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, Negara Pasundan, Negara Jawa Timur, Negara Madura, Negara Sumatera Timur dan Negara Sumatera Selatan.

Selain itu ada juga sembilan negara otonom. Soekarno dijadikan sebagai Presiden RIS dengan Mohammad Hatta sebagai Perdana Menteri.

Pendirian RIS lantas ditandatangani oleh para pimpinan negara serikat dan daerah otonom. Namun seiring dengan perjuangan legalitas kemerdekaan Indonesia, RIS akhirnya dibubarkan pada tanggal 17 Agustus 1950.

Setelah itu, Indonesia resmi dikenal sebagai Republik Indonesia yang dipimpin Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta.
 

(ren)

Jelang Laga Panas, Kenali Awal Mula Istilah 'Ganyang Malaysia'

Rivalitas tinggi senantiasa tersaji dalam duel Timnas Indonesia melawan Malaysia. Tak jarang, isu politik membuat pertemuan kedua tim selalu panas.

VIVA.co.id

19 Desember 2021