Rhoma Irama Segera Tentukan Dukungan di Pilkada DKI
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Partai Idaman), Rhoma Irama menegaskan, partainya tidak akan memberikan dukungan politik kepada pasangan calon gubernur nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat dalam pemilihan calon gubernur DKI Jakarta mendatang.
Hal itu disampaikan Rhoma usai mengumumkan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (SK Menkumham) tentang Badan Hukum Partai Idaman di kantor DPP Partai Idaman, Cawang, Jakarta Timur.
"Siapa saja kita bisa dukung, kalau dari dua calon ada yang minta dukungan, yang penting bukan tersangka lah," kata Rhoma Irama di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2016.
Kendati demikian, ia mengaku, partainya hingga saat ini masih belum menentukan sikap politik untuk mendukung salah satu dari dua calon kandidat lainnya.
Raja dangdut itu juga menyatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar rapat pleno untuk menentukan sikap dalam memberikan dukungan politik pada Pilgub DKI Jakarta Februari mendatang.
Ia menambahkan, dalam memberikan dukungan politik pada Pilgub DKI, partainya tidak hanya melihat partai politik yang mengusung pasangan calon semata, melainkan melihat karakteristik figur calon yang saat ini bertarung memperebutkan kursi DKI Satu.
Menurutnya, pertimbangan yang paling utama bagi Partai Idaman adalah pertimbangan atas dasar Islam yang kuat. Selain itu, antusias masyarakat terhadap figur atau calon yang saat ini maju dalam Pilkada DKI juga masuk dalam pertimbangan Partai Idaman dalam menentukan dukungan politiknya. Hal itulah membuat pihaknya sangat selektif dalam menentukan dukungan politiknya.
"Kita akan memberikan dukungan secepatnya, kepada salah satu calon, kita akan lakukan pleno yang saya bilang tadi, kita juga lihat dari banyak faktor, dan Insya Allah minggu ini sudah bisa ditentukan."
(mus)