Tantowi Ditugaskan Perbaiki Citra Papua di Selandia Baru
- Tantowi Yahya
VIVA.co.id – Calon Duta Besar untuk negara Selandia Baru, Tantowi Yahya merasa puas, setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR. Meski ia masih menjadi anggota DPR di Komisi yang membidangi luar negeri itu, rasa grogi tetap ia rasakan dalam penyampaian visi-misi di depan koleganya sesama anggota parlemen.
"Alhamdulillah lancar. Ternyata, duduk di depan itu beda rasanya, walaupun saya berhadapan dengan teman-teman sendiri," kata Tantowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 14 Desember 2016.
Tantowi menuturkan, dalam pemaparannya, ia lebih memfokuskan pada tiga hal terkait program - program kerjanya selama menjadi perwakilan diplomatik di negara yang terkenal dengan hewan Kiwi tersebut. Ketiganya itu yakni, politik – keamanan (Polkam), sosial - budaya (Sosbud), serta ekonomi.
Dari program itu, Tantowi melanjutkan, Presiden menaruh harapan besar terhadap dirinya untuk membangun komunikasi secara intensif kepada seluruh pemangku kepentingan di negara tersebut. Karena, menurut dia, di Selandia Baru diketahui ada sekelompok orang yang secara terus-menerus memanfaatkan isu Papua sebagai alat politik untuk memisahkan diri dari Indonesia.
"Jadi, tugasnya KBRI Wellington (Selandia Baru) menyediakan informasi terbaru dan akurat. Sehingga, mudah-mudahan bisa mengubah persepsi masyarakat di Selandia Baru dan negara - negara di kawasan Pasififk mengenai kondisi Indonesia saat ini," kata Tantowi.
"Kunjungan lebih dari lima kali dilakukan oleh Presiden dengan pembangunan infrastruktur, bahkan menurunkan harga BBM, itu prestasi dan ini harus kita sampaikan," tambahnya.
Tantowi pun mengatakan, dengan jabatan yang akan dijalaninya selama tiga tahun ke depan ini, hubungan baik Indonesia dan Selandia tetap berjalan baik. Menurut rencana, ia bersama 22 Dubes lainnya akan dilantik paling lambat pada bulan Februari, atau Maret 2017.