Merasa Difitnah, Sekjen PDIP Siapkan Tim Hukum
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA.co.id – Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyesalkan adanya isu yang menyebut bahwa dirinya telah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemarin Hasto mengatakan, bahwa dia akan menyeret penyebar hoax tersebut ke ranah hukum.
"Saya sangat menyesalkan ada isu adanya OTT KPK yang disematkan kepada saya. Saat itu kami berkonsentrasi untuk memberikan dukungan sepenuhnya ke Pilkada juga sosialiasi agar seluruh kader partai percaya pada sistem peradilan dan saya dengar itu ada OTT," kata Hasto di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Desember 2016.
Menurutnya, tudingan itu jelas bentuk pembunuhan karakter. Ia mengatakan telah mempersiapkan tim hukum untuk menyelidiki penyebar isu tersebut dan mendampinginya dalam proses hukum.
"Itu merupakan pembunuhan karakter dan upaya tidak keadaban dan tidak beretika. Kami bergerak cepat dan berproses hukum. Penyebar isu itu tidak boleh main-main. Saya sudah menunjuk tim hukum," ujarnya mengancam.
Sebelumnya, melalui jejaring sosial beredar kabar bahwa KPK sedang membidik Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan berencana melakukan OTT terhadapnya. Namun Hasto langsung membantah kabar yang disebutnya fitnah tersebut.
"Saya meyakini bahwa fitnah itu juga dimaksudkan untuk menyerang kehormatan dan kewibawaan PDI Perjuangan di mana saya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal," kata Hasto melalui keterangan tertulis, Selasa 13 Desember 2016.
(mus)
Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies
Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.
