Wiranto: Potret Pemilu 2019 Tak Jauh Beda dengan 2014
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, mengatakan tugas penyelenggara Pemilu ke depan masih sangat berat. Karena Pemilu harus menghasilkan pemimpin yang berkualitas, meskipun dengan kondisi penyelenggaraan yang masih banyak keterbatasan.
"Kita bicara proyeksi itu nanti akan dijelaskan, tapi memang tugas ini masih berat. Masih berat karena kira-kira potret Pemilu 2019 masih belum banyak berbeda dengan potret Pemilu 2014," kata Wiranto dalam acara DKPP Outlook 2017: Evaluasi dan Proyeksi di Jakarta, Rabu 14 Desember 2016.
Wiranto memprediksi gambaran Pemilu 2019 nanti mirip dengan Pemilu 2014, maka tugas dan kewajiban penyelenggara Pemilu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan semakin berat. "Karena betul-betul menyeleksi kepemimpinan dari proses seleksi itu hingga pemilihan," ujarnya.
Mantan Panglima ABRI ini mengakui, negara belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan penyelenggara Pemilu, seperti KPU, Bawaslu dan DKPP. Tapi, Wiranto berharap dengan segala keterbatasan penyelenggara Pemilu tetap bekerja dengan optimal.
"Saya harapkan semoga dalam kondisi apapun kinerja dan semangat kalian (penyelenggara Pemilu) harus tetap tegar, karena orientasi kita menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berkompetensi dari tingkat daerah hingga pusat," paparnya.
Ia menambahkan, tugas berat itu tidak mudah dilakukan, apalagi penyelenggara Pemilu masih ada yang main-main dalam pelaksanaan itu. "Kita harus sadari bahwa kita punya tanggung jawab yang besar, untuk bagaimana dengan output dan input yang sempurna itu, paling tidak bisa mengurangi (kecurangan)," katanya.