Cagub Banten Wahidin Tuding Ketua KPK Sudah Politis
- Antara/ Muhammad Iqbal
VIVA.co.id – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Agus Rahardjo, sempat menyatakan akan mengungkap kasus korupsi di Banten usai Pilkada Serentak 2017. Pernyataan tersebut menuai kritik.
Calon Gubernur Banten, Wahidin Halim, menilai apa yang disampaikan oleh Agus itu terlalu politis. Dia lantas meminta KPK lebih transparan mengungkap siapa cagub yang akan jadi tersangka.
"Harusnya KPK bisa mengungkap kasus korupsi yang ada di Banten sebelum Pilkada, biar masyarakat lebih tahu pemimpin siapa yang bersih dari korupsi. Kalau setelah Pilkada seolah-olah terkesan menutupi," kata Wahidin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 3 Desember 2016.
Tak hanya itu, Wahidin menegaskan, apabila KPK sudah memiliki bukti dan calon tersangkanya ada, lebih baik segera diungkap. Ia pun mempertanyakan kenapa harus menunggu selesai Pilkada.
"Itu sama saja penyelidikan yang dilakukan KPK tidak transparan. Kalau memang KPK sudah memiliki bukti dan sudah ada tersangkanya sebaiknya segera diungkap. Jadi sebaiknya KPK harus bisa melakukan tugasnya dengan baik, hukum harus terus berjalan dengan sendirinya," kata Wahidin.
Wahidin menambahkan, jika KPK tidak segera mengungkap, terlebih akan diumumkan setelah berlangsungnya Pilkada Banten, maka yang dikorbankan adalah masyarakat Banten, orang yang mereka pilih justru terlibat kasus korupsi.
"Bagaimana jika sudah ada pemenangnya, kemudian KPK baru mengumumkan kalau Gubernur tersebut bersalah. Kasihan kepada rakyat Banten yang sudah memilihnya, mereka akan kecewa kalau yang dipilih ternyata terlbat kasus korupsi. Kalau memang KPK tidak mau transparan sebaiknya tidak mengeluarkan statement seperti itu," kata Wahidin.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo akan mengungkap kasus korupsi yang terjadi di pemerintahan Banten. Namun dia enggan melakukannya sekarang, mengingat Banten saat ini masih dalam masa Pilkada.
"Kalau diungkap sekarang, takutnya akan dikaitkan ke ranah politik. Soalnya sekarang masih Pilkada. Jadi setelah Pilkada saya akan mengungkap semuanya," katanya saat menghadiri seminar Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah di Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa lalu.
(ren)