PKS Dapat Jatah Mentan dan Menkominfo
VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera mengungkapkan bakal mendapatkan minimal dua pos menteri dalam kabinet mendatang. Dua pos menteri yang sudah pasti jatuh ke tangan mereka adalah menteri pertanian (Mentan) dan menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo).
"Hampir bisa dipastikan (kami mendapat posisi) Menkominfo dan Mentan," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Agus Purnomo, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 25 Agustus 2009.
Mengenai siapa kadeer PKS yang ditunjuk, Agus menyatakan, hal itu belum dapat dipastikan karena keputusan diserahkan kepada SBY sebagai presiden terpilih.
Walaupun begitu, prediksi telah mengerucut pada sejumlah nama. Mentan saat ini, Anton Apriyantono, dan Wakil Ketua Komisi IV DPR yang membidangi sektor pertanian, Suswono, disebut-sebut sebagai dua kandidat kuat calon Menteri Pertanian. "Kalau tidak Anton, ya Suswono. Yang pasti salah satu di antara keduanya," ujarnya.
Anton Apriyantono merupakan Menteri Pertanian pada kabinet SBY selama lima tahun terakhir ini. Sebelum menjadi menteri, pria kelahiran Serang ini merupakan staf pengajar IPB (Institut Pertanian Bogor). Anton meraih gelar S3-nya dari Reading University, Inggris, dengan spesifikasi kimia pangan.
Sementara Suswono yang merupakan Wakil Ketua Komisi IV DPR, meraih gelar sarjananya di Sosial Ekonomi Peternakan IPB, dilanjutkan dengan gelar pascasarjananya di Manajemen Agribisnis IPB. Sama seperti Anton, sebelum berkiprah di dunia politik, Suswono yang juga mantan Ketua HMI Cabang Bogor ini sempat berprofesi sebagai dosen di IPB dan Universitas Ibnu Khaldun Bogor. Ia pun pernah menjadi tenaga ahli Menteri Kehutanan pada tahun 1999-2001.
Pria asal Tegal ini menjadi anggota DPR melalui daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah IX yang meliputi wilayah Tegal dan Brebes. Komisi IV yang dipimpinnya membidangi sektor pangan, pertanian, kehutanan, perikanan, dan kelautan. Dengan demikian, Menteri Pertanian merupakan mitra kerjanya selama lima tahun terakhir.
Selain mentan, jabatan Menkominfo juga hampir pasti akan dipegang PKS. Nama yang santer disebut untuk mengisinya tak lain adalah Presiden PKS sendiri, Tifatul Sembiring. Pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, tersebut merupakan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STI&K), serta International Politic Center for Asian Studies Strategic di Islamabad, Pakistan.
"Penyusunan kabinet memang otoritas presiden. Tapi kalau bisa PKS jangan hanya tiga kursi. Syukur-syukur kalau dapat lima," ujar Agus tersenyum. Agus menilai, empat kursi kabinet termasuk angka yang moderat. Sebelumnya, Tifatul sempat mengatakan bahwa pembagian jatah kursi kabinet sebenarnya sudah dilakukan sebelum pilpres dimulai.
