Yuddy Mengaku Ditawari Jadi Dubes Sebelum Reshuffle

Yuddy Chrisnandi.
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA.co.id – Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, mengaku telah ditawari menjadi duta besar sebelum reshuffle kabinet diumumkan Presiden Jokowi.

Kemenag: KMBAAA Ikhtiar Penguatan Moderasi Beragama di Level Global

Yuddy diajukan oleh Presiden Jokowi menjadi duta besar di Kiev, Ukraina. Surat pencalonannya telah disampaikan ke DPR untuk dimintakan persetujuan.

"Saat sipanggil Presiden Jokowi dan Wapres JK di Istana Negara 26 Juli sebelum diumumkan reshfufle," kata Yudi saat dihubungi.

5 Negara Putus Hubungan dengan Israel, Ada Negara NATO

Dalam pertemuan itu, Yuddy menyatakan siap diberi amanah sebagai duta besar Indonesia di negara mana pun.

"Saya sampaikan pada Presiden bersedia menjadi Dubes, negaranya terserah Presiden yang tepat untuk mantan menteri pembantunya," ucap Yuddy.

Jokowi Lantik 17 Duta Besar Baru

Namun demikian, Yuddy mengaku baru mendapatkan kepastian menjadi duta besar di Kiev, Ukraina, pekan lalu.

"Hari jumat lalu saya baru mendapatkan kepastian negara untuk bertugas dari Menteri Luar Negari, yaitu Ukraina. Menurut Menlu, Presiden yang langsung memutuskannya," ujar Yuddy.

Surat Presiden Jokowi yang berisi nama 23 calon duta besar sendiri sudah diserahkan pada pada pimpinan DPR RI. Selanjutnya, Yuddy hanya tinggal menunggu fit and propers test yang akan dilakukan Komisi I DPR RI.

"Saya menjalani Saja. It's surprised. Saya tidak menyangka akan ditempatkan di sana," katanya.

 Guru Besar Ilmu Politik Universitas Nasional (Unas) Yuddy Chrisnandi

Yuddy: Sikap Prabowo Tunjukkan Kepekaan atas Kondisi Geopolitik

Menpan RB periode 2014-2016 itu pun menilai, bahwa ada arahan dari Prabowo Subianto yang meminta agar para pendukungnya membatalkan aksi turun ke jalan di depan gedung MK

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024