Golkar Konsolidasi Besar-besaran
- VIVA.co.id/ Mitra Angelia
VIVA.co.id – Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai, mengatakan DPP Golkar saat ini tengah melakukan sosialisasi ke seluruh lapisan di internal untuk mengembalikan posisi Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
"Kami harus jelaskan bahwa ada satu kejadian politik pada bulan Desember, itu keputusan DPP untuk menyelamatkan Golkar, maka dilakukan perubahan saja (Ketua DPR dari Novanto ke Ade Komarudin)," kata Yorrys saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 25 November 2016.
Ia menjelaskan pasca keluar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dilanjutkan putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang merehabilitasi nama Novanto, perlu ada rehabilitasi juga di internal partai. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi menyeluruh.
"Dia (Novanto) kan sebagai simbol. Ini kan perlu wibawa dan ini harus dituntaskan, harus disosialisasikan ke depan supaya tidak jadi batu sandungan ke depan dalam rangka konsolidasi Golkar. Sewaktu-waktu bisa diangkat lagi kan soal papa minta saham segala macam," kata Yorrys.
Yorrys mengatakan konsolidasi dan sosialisasi dilakukan DPP agar Golkar hingga tingkatan daerah punya persepsi yang sama soal pengembalian posisi Novanto menjadi Ketua DPR. Karena itu, sosialisasi ini langsung dilakukan DPP ke seluruh DPD tingkat I Golkar seluruh Indonesia. Tak hanya tingkatan DPD, DPP Golkar juga melakukan sosialisasi ke ormas yang berafiliasi dengan Golkar.
"Kalau lihat pertemuan semalam di Bali, mereka memahami. Yang penting kan kami harus jelaskan apa adanya tentang kronologi kenapa sampai terjadi begini, sehingga tidak multitafsir seakan Ade ini punya kesalahan makanya mesti diganti," kata Yorrys.
Ia mengaku  tak bisa menjamin sosialisasi ini akan berjalan lancar. Tapi memang ada kerja demokrasi yang sedang dibangun. Apalagi Golkar bukan partai pribadi, tapi partai publik. Sehingga konsolidasi ini dilakukan mulai dari internal hingga eksternal dan secara vertikal maupun horizontal.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar telah secara bulat dan aklamasi akan melakukan pergantian ketua DPR dari Ade Komarudin kembali kepada Setya Novanto. Terkait keputusan ini, Partai Golkar telah mengirim surat kepada Fraksi Golkar di DPR dan Pimpinan DPR. (ase)