Soal Aktor Politik di Balik Pengadangan, Djarot Bungkam

Calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

VIVA.co.id – Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyebut massa pengadangan kampanye dirinya bukan merupakan warga sekitar. Hal ini ia dapatkan usai dirinya berdiskusi dengan warga tempat di mana dirinya melakukan kampanye.

Imam-Ririn Unggul 51,5 Persen, Tim Pemenangan Soroti Kendalanya

Bahkan, ia menuturkan, selama ia melakukan kampanye dan bertemu dengan warga, semua warga senang dan menerima dirinya.

"Tetapi saat kami berpindah ke tempat yang lain datanglah sekelompok orang tersebut yang kami menduga sebagian dari mereka bukan warga di sana," ujar Djarot kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin 21 November 2016.

Anggota KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas di Jakarta Utara

Atas hal tersebut, ia menyimpulkan pengadangan tersebut merupakan upaya kesengajaan. Untuk itu, dia meminta Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dan Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) agar menjaga demokrasi secara lancar.

"Kami juga tegaskan kepada pendukung Basuki Djarot jangan sampai terprovokasi dan bentrokan di lapangan. Oleh sebab itu penegakan hukum menjadi bagian sangat penting di dalam upaya demokrasi di Jakarta ini," ujarnya.

Usai Nyoblos Pilkada 2024, Raffi Ahmad: yang Belum Menang Harus Legowo

Mengenai adanya aktor politik dalam pengadangan tersebut, ia enggan berspekulasi. Menurutnya hal tersebut merupakan tugas kepolisian, Bawaslu dan Panwaslu.

"Kalau itu biar disidik penyidik. Itu tugas polisi, Panwaslu dan Bawaslu. Kami ingin Panwaslu dan Bawaslu pro aktif sebetulnya. Jangan sampai ada kejadian seperti ini dan berlanjut," ucapnya.
 

Surat suara tidak sah

Kumpulan Foto Surat Suara yang Dicoret dengan Olok-olokan, Bukan Malah Dicoblos

Sebagian orang yang golput atau tidak memberikan suara secara sah, justru datang ke TPS hanya untuk mencoret surat suara mereka dengan berbagai tulisan berisi olok-olokan

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024