Relawan Geram Ahok Bawa Efek Buruk ke Jokowi
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Relawan Pro Jokowi, atau Projo geram kasus yang menimpa calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok menyeret Presiden Joko Widodo.
Ketua Bidang Kominfo DPP Projo, Candi Sinaga menduga, ada suatu gerakan komunikasi yang memengaruhi masyarakat dengan mengaitkan Jokowi dalam kasus Ahok.
"Kita melihat, efek Ahok membuat orang menuntut ke Istana, bergerak menuju DPR, itu efek yang kami tolak. Jangan kaitkan efek Ahok dengan Presiden Jokowi," kata Candi dalam diskus polemik di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 19 November 2016.
Dia menegaskan, Jokowi bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017, serta tidak mengintervensi kasus dugaan penistaan agama yang berbuntut ditetapkannya Ahok sebagai tersangka.
"Projo tetap menjaga netralitas Presiden, agar Pilkada ini menjadi adil dan jujur. Karena, posisi pak Jokowi tidak melindungi Ahok," ujarnya.
Projo kata dia, juga bersikap netral terkait pesta demokrasi lokal yang digelar 15 Februari 2017 nanti. Projo mempersilahkan setiap pasangan calon gubernur untuk memanfaatkan popularitas Jokowi.
"Projo tidak mendukung juga tidak membenci (pasangan calon gubernur). Projo tidak menghalangi anggota menggunakan hak politiknya di Pilkada DKI," katanya. (asp)