Evaluasi Dukungan, PPP Djan Faridz Dituding Plinplan
- VIVA.co.id/Eka Permadi
VIVA.co.id – PPP hasil Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz menyatakan akan mengevaluasi dukungannya terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2016. Sikap PPP kubu Djan itu dinilai tidak konsisten dengan sikap awal yang menyatakan dukung Ahok.
"Dukungan tersebut menunjukkan sikap politik yang plinplan karena mengambil langkah tanpa kalkulasi dan tanpa mendengar suara akar rumput," kata Achmad Baidowi, Wakil Sekretaris Jenderal PPP kubu Romahurmuziy, Senin 14 November 2016.
Lebih lanjut, Baidowi menyebut bahwa langkah PPP kubu Djan itu juga tidak akan memengaruhi sikap kubunya. Menurut dia, PPP kubu Romahurmuziy atau Romi merupakan pihak yang telah dinyatakan sah oleh pemerintah melalui SK Menkumham.
"Kultur PPP solid di bawah Muktamar Pondok Gede baik secara legal formal maupun sosio kultural, PPP Muktamar Pondok Gede yang sah dan solid," katanya menambahkan.
Baidowi menyatakan, pihaknya sejak awal tidak mengusung Ahok dalam Pilkada DKI. Partai Kabah di bawah kepemimpinan Romi telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
"Sejak awal kader PPP yang asli terdiri dari ulama, habib, pimpinan ponpes, tidak ada yang mencalonkan Ahok."
(mus)