Polisi Wajib Ungkap Aktor Politik Demo 4 November

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Ketua DPP Partai Hanura, Dadang Rusdiana, menilai Presiden Joko Widodo tak perlu menarik ucapannya soal adanya aktor politik yang menunggangi demonstrasi 4 November lalu terkait kemarahan massal atas dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Unjuk Rasa Ricuh Kemarin, Polda Metro Amankan Belasan Demonstran saat Aksi di DPR dan KPU

"Tidak ada urgensi Presiden untuk menarik ucapannya. Yang menjadi kewajiban polisi dan BIN untuk mengungkapnya," kata Dadang saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu 13 November 2016.

Menurutnya, aktor politik terlibat memiliki indikasinya kuat. Sehingga wajar kalau presiden menyampaikan itu dalam pidatonya. Adanya anggota DPR dalam demo itu bisa jadi salah satu indikasi adanya pemanfaatan situasi oleh para politisi.

Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia

"Untuk mengungkap siapa saja aktor politik yang terlibat, terutama dalam skenario kerusuhan, pengembangan isu pemakzulan presiden, maka kepolisian dan BIN nanti yang harus menindaklanjutinya. Ya tentunya kita pahami, aparat sedang melakukan tindak lanjut," kata Dadang.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, menilai Presiden Jokowi harus segera mengungkap aktor yang dianggap menunggangi demonstrasi 4 November lalu.

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe Semanan Mogok 3 Hari

Fadli menyayangkan sudah lebih dari seminggu pasca demo, tapi Jokowi belum juga mengungkapkan aktor tersebut. Hal ini dinilai akan menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Ia pun meminta Jokowi meralat ucapannya ketika memang tak ada aktor yang dimaksud.

(ren)

Unjuk rasa ribuan guru honorer di Garut.

Unjuk Rasa Ribuan Guru Honorer di Garut Ricuh, Diduga Dipicu Kata Nyinyir Ketua DPRD

Ribuan guru honorer di Garut Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Garut, Jumat 14 Juni 2024.

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2024