Peran Besar Kiai As'ad

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja, Abdul Kadir Karding
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh Nadlir

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal DPP PKB, Abdul Kadir Karding, mengatakan penjajahan gaya baru (neokolonialisme) masih hadir di Indonesia. Penjajahan itu mewujud dalam bentuk ketergantungan terhadap modal asing, kualitas pendidikan yang belum memadai, dan kebijakan yang tidak pro kepentingan rakyat.

Pra MLB NU Usulkan Daftar Calon Ketum PBNU, Tak Ada Nama Gus Yahya

"Itu membuat kita menjadi bangsa yang bodoh dan minder," kata Karding di Jakarta, Kamis, 10 November 2016.

Anggota Komisi III DPR RI ini menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo menjadikan pendiri Nahdlatul Ulama, Kiai Haji Raden As'ad Syamsul Arifin sebagai Pahlawan Nasional. Menurut Karding, Kiai As’ad merupakan tokoh ulama yang inspiratif bagi generasi sekarang.

Muncul Isu MLB PBNU, Waketum PKB Duga Karena Keresahan dari Daerah

"Beliau adalah penyampai pesan (Isyarah) yang berupa tongkat disertai ayat Alquran dari K.H. Kholil Bangkalan untuk K.H. Hasyim Asy'ari, yang merupakan cikal bakal berdirinya Nahdatul Ulama," ujarnya.

Ketua Fraksi PKB MPR RI ini mengatakan gelar untuk Kiai As’ad merupakan penghargaan negara terhadap peran tokoh NU dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. “Sudah sepantasnya tokoh-tokoh NU mendapat gelar pahlawan dari negara,” ucapnya.

Heboh! Gus Miftah Kritik Keras Gaya Dakwah Ustaz Maulana: Pecicilan, Tidak Pantas

Karding menjelaskan para pahlawan berjuang tanpa memikirkan penghargaan yang akan mereka dapatkan. Namun generasi yang kini mengecap nikmatnya kemerdekaan sudah sepantasnya menghargai jasa perjuangan mereka.

"Mereka berjuang untuk negara, tidak untuk minta jasa atau butuh penghargaan," ujar Karding.

Penganugerahan gelar pahlawan sejatinya merupakan upaya untuk melanggengkan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan. Karding mengatakan apa yang dilakukan para pahlawan harus menjadi pelajaran dan teladan bagi masyarakat yang kini hidup di alam kemerdekaan.

"Agar masyarakat bekerja keras membangun negara yang mandiri dan berdaulat," katanya. (ase)

Ketua Umum NU KH Yahya Cholil Staquf dan KH Anwar Iskandar di PC NU Surabaya.

Wakil Rais Aam NU: MLB Direstui Sesepuh Kebohongan Belaka

Wakil Rais Aam NU menampik adanya keabsahan pelaksanaan MLB yang mengemuka akhir-akhir ini, pasalnya MLB tidak memenuhi syarat sebagaimana AD/ART organisasi.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024