- Arsip Nasional
VIVA.co.id – Hari ini, 71 tahun silam merupakan hari bersejarah bagi umat Islam Indonesia. Sebuah partai politik yang mewadahi aspirasi perjuangan didirikan. Partai Masyumi didirikan pada 7 November 1945.
Pembentukan partai ini dilakukan di Yogyakarta dalam rangkaian Kongres atau Muktamar Umat Islam Indonesia pada 7-8 November 1945. Beberapa hari sebelumnya, pemerintah baru saja mengeluarkan Maklumat yang ditandatangani Wakil Presidah Moh Hatta tentang pendirian partai politik.
Masyumi disepakati sebagai satu-satunya partai politik bagi umat Islam. Empat organisasi yang masuk Masyumi pada awalnya adalah, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Perikatan Ummat Islam, dan Persatuan Umat Islam. Setelah itu bergabung sejumlah ormas lain.
Pengurus awal Masyumi adalah, KH Hasyim Asyari sebagai Ketua Majelis Syuro didampingi putranya, KH Abdul Wahid Hasyim sebagai wakil. Adapun ketua partai dijabat Sukiman.
Dalam kiprahnya, Masyumi sempat menjadi partai pemerintah dengan menempatkan kadernya sebagai Perdana Menteri. Muhammad Natsir merupakan Perdana Menteri Pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Namun, dinamika politik kemudian membuat partai besar umat Islam itu tersisih. Masyumi resmi dilarang oleh Pemerintah di bawah Presiden Soekarno pada 1960.
(mus)
![Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2025–2030 Gugum Ridho Putra (kanan) bersama politikus PBB Yuri Kemal Fadlullah di sela Muktamar VI PBB di Denpasar, Bali, Senin, 13 Januari 2025.](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2025/01/15/6787b145791ec-ketua-umum-partai-bulan-bintang-pbb-periode-2025-2030-gugum-ridho-putra-kanan_375_211.jpg 640w, https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2025/01/15/6787b145791ec-ketua-umum-partai-bulan-bintang-pbb-periode-2025-2030-gugum-ridho-putra-kanan_375_211.jpg 1920w)