Djarot Berharap Mubaligh Ajarkan Islam Damai
- Ade Alfath - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana, Djarot Saiful Hidayat berharap, para mubaligh atau pendakwah mengajarkan Islam yang damai dan toleran kepada masyarakat. Sebab, saat ini masih ada hubungan Islam dan pancasila.
Hal itu disampaikan Djarot saat menghadiri pelatihan mubaligh yang digelar Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan. Tak hanya Djarot, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, juga hadir dalam acara itu.
"Kita harap para mubaligh ini mampu membuktikan Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam," kata Djarot di DPP PDIP, Jakarta, Senin 31 Oktober 2016.
Menurut Djarot, Pancasila sebagai dasar negara merupakan hal final yang ditetapkan para pendiri bangsa. Nilai-nilai agama dapat berjalan berdampingan sesuai sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
Di tempat yang sama, ketua penyelenggara yang juga politisi senior PDIP, Hamka Haq mengatakan, bahwa pelatihan mubaligh dilakukan bagaimana melahirkan tenaga yang dapat mensosialisasikan ide Pancasila dengan bahasa agama yang ramah.
"Itu sebabnya pelatihan ini meneguhkan Islam rahmah, Islam nusantara yang berkemajuan untuk Indonesia raya," katanya.
Pelatihan mubaligh itu diikuti sekitar 120 peserta kader Baitul Muslimin, organisasi sayap PDIP. Adapun hadir sebagai pemateri yaitu Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siraj dan Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
(mus)