Pansus RUU Pemilu Segera Dibentuk
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengatakan pimpinan DPR dan pimpinan komisi sudah ada kesepakatan secara informal untuk membentuk panitia khusus (pansus) membahas Rancangan Undang-Undang Pemilu.
"Pasti harus melalui pansus. Mungkin elemen dari komisi II-nya lebih banyak. Pansus kan dari berbagai komisi. Mungkin kom II dan III," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Kamis 20 Oktober 2016.
Ia berharap pemerintah segera mengirimkan draf RUU Pemilu. Pasalnya, DPR telah berkali-kali mengingatkan pemerintah. Bahkan pemerintah telah menjanjikan sejak September.
Lalu Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria mengatakan memang telah ada rapat dengan pimpinan DPR untuk dibuat pansus (antar komisi) membahas RUU Pemilu.
"UU pemilu memang menjadi UU yang paling penting, paling seksi, menarik di DPR. Karena menyangkut anggota DPR, dirinya sendiri," kata Riza pada kesempatan terpisah di Gedung DPR.
Ia menjelaskan anggota pansus ini nantinya akan berjumlah sekitar 30 orang. Berbeda dengan dulu yang tiap anggota pansus beranggotakan 50 orang.
"Jadi sedikit takut pembahasannya tinggal 6 orang begitu kepentingannya selesai. Posisi kita menunggu pemerintah Insya Allah satu minggu ini. Mendagri sudah kita kejar terus," kata Riza.
Ketua MK Sebut UU Pemilu dan UU Cipta Kerja Paling Sering Digugat
Ada sebanyak 48 undang-undang yang yang dimohonkan pengujiannya di MK tahun 2021. UU Pemilu dan UU Cipta Kerja paling banyak digugat
