Dua Tahun, Jokowi-JK Dinilai Tak Ada Chemistry
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id - Selama dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, keserasian atau kecocokan keduanya menjadi sorotan.
Partai Gerindra menilai peran JK sebagai wakil, saat ini berbeda dengan perannya selama menjadi Wakil Susilo Bambang Yudhoyono.
"JK sekarang tidak secerdas dan tidak segesit ketika bersama SBY," kata anggota DPR Fraksi Gerindra, Sodik Mudjahid kepada VIVA.co.id, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Oktober 2016.
Sodik menilai, peran JK sebagai orang nomor dua, kalah dengan pejabat lain seperti Kepala Staf Kepresidenan atau Menkopolhukam. JK dinilai tidak menguatkan posisi Jokowi.
"Wapres bekerja pada posisi minimal sebagai ban serep," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.
Mengenai ketidakhadiran JK dalam beberapa acara kenegaraan seperti pelantikan menteri, Sodik menilai itu adalah contoh bahwa Jokowi dan JK tidak punya chemistry yang baik.
"Ya itulah contoh rendahnya chemistry, yang lahir dari perbedaan sudut pandang terhadap beberapa masalah," kata Sodik.