DPD Diminta Bercermin Dulu Sebelum Minta Diperkuat

Ginandjar Kartasasmita
Sumber :
  • ANTARA/Benny S Butarbutar

VIVA.co.id – Mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang pertama, Ginandjar Kartasasmita, mengaku pesimistis akan ada penguatan DPD melalui amendemen konstitusi. Pasalnya, ia menilai kondisi anggota DPD saat ini kurang solid untuk memperjuangkan hal tersebut.

Ini Permintaan Puan ke Pemerintah Jelang Nataru 2025

"Acara yang begini penting ulang tahun DPD, dari 130 sekian anggota, banyak yang tak tahu. Ada yang lagi rapat. Rapat di mana? Kan acara di sini. Jadi perbaiki diri sendiri dulu sebelum mengajak orang lain mendukung kita," kata Ginandjar di Gedung Nusantara IV DPR, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2016.

Menurutnya, DPD perlu mempersiapkan diri dan memberikan kesan kepada masyarakat bahwa DPD memang tenteram dan sejuk. Sebab hal tersebut yang diharapkan masyarakat dari DPD.

PPN Naik 12%, Ini 3 Solusi untuk Pekerja Hadapi Dampak Kenaikan PPN

"Jadi kalau perjuangan ini ingin berhasil harus ditunjukkan bahwa semua anggota DPD itu mendukung. Kedua jangan gaduh. Masyarakat lihat kan DPD kok gaduh aja. Belum berkuasa saja sudah gaduh," katanya.

Menurutnya, DPD perlu mengoreksi diri soal wacana penguatan lembaga yang akhirnya tak pernah "tembus" tersebut.  

Viral! Ada Sekolah Wajibkan Murid Beli Tempat Makan untuk Program Makan Gratis, Minta Bayaran Rp60 Ribu

"Kalau dipercayakan pada yang gaduh kan malah tambah ruwet," kata anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu.

(ren)

Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo (tengah).

Uskup Agung Jakarta soal PPN 12%: Kalau Pemerintah Sudah Memutuskan, Ikut di Dalam Arus Itu

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan diberlakukan pemerintah mulai 1 Januari 2025. 

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024