Ahok Disarankan Pakai Juru Bicara
- VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak jarang menuai kontroversi. Teranyar, Ahok menyinggung surat Al Maidah, yang akhirnya menjadi pro-kontra panas di publik.
Menyoal hal-hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai Ahok selayaknya bisa memiliki juru bicara.
"Itu opsional saja. Jadi artinya, tidak merupakan keharusan," kata Hendrawan saat dihubungi, Kamis, 13 Oktober 2016.
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini mengatakan, Ahok memiliki beban kerja yang besar memimpin DKI Jakarta. Oleh karena itu, seorang juru bicara dinilai bisa membantu agar pernyataan publik Ahok lebih diplomatis.
"Memang beban kerja yang demikian besar karena harus merealisasi target pembangunan. Ada baiknya punya juru bicara," ujar Hendrawan.
Namun menurut dia, keberadaan juru bicara tidak boleh menjauhkan Ahok dari warganya. Keberadaan jubir juga jangan sampai membatasi kegiatan Gubernur Jakarta.
"Tapi adanya jubir tidak membatasi Pak Ahok dengan konstituennya," kata Hendrawan. (ase)