PPP Kubu Romi Buka Pintu untuk Haji Lulung
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terbelah di Pilkada DKI Jakarta 2017. PPP kubu Djan Faridz mendukung Basuki Tjahaja Purnama, sedangkan PPP kubu M. Romahurmuziy yang diakui pemerintah, mendukung Agus Harimurti Yudhoyono.
Sekretaris Jenderal PPP kubu Romi, Arsul Sani, menyatakan dukungan kubunya lebih konkret, karena hasilnya diakui oleh Komisi Pemilihan Umum.
"Partai itu kalau punya kursi harus dilihatnya pengusung, bukan pendukung. Kalau pendukung itu atas nama pribadi atau ormas, karena tidak dihitung KPU," kata Arsul ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Oktober 2016.
Namun politikus PPP kubu Djan, Abraham Lunggana, tidak ingin mengikuti garis partainya dalam mendukung Ahok. Atas hal ini, Arsul mengajak hijrah Lulung.
"Lulung nggak mau dukung, pindah. Kita buka pintu lebar untuk Haji Lulung," ujar Arsul.
Arsul mengatakan, kekuatan PPP kubu Djan hanya bisa dihitung jari, karena itu Lulung diminta bergabung saja dengan kubu Romi. Sementara mengenai jabatannya, hal itu bisa dibicarakan bersama.
"Jabatannya apa? Itu sesuatu yang bisa dibicarakan. Yang nggak bisa kan ketua umum sama sekjen aja," kata Arsul.
(ren)