DPD akan Paripurna Pemilihan Pengganti Irman Gusman
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Pimpinan rapat konsolidasi wilayah barat Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Fachrul Razi, mengatakan, DPD akan melakukan pemilihan ketua DPD, untuk menggantikan Irman Gusman yang tersandung kasus dugaan suap.
"Musyawarah kita (anggota DPD wilayah barat) memutuskan 12 bakal calon yang akan diberikan ke panitia musyawarah dan rapat paripurna," kata Fachrul di Jakarta, Senin 10 Oktober 2016.
Fachrul mengatakan, para calon itu, besok akan diverifikasi syarat administrasinya. Mereka yang lolos syarat administrasi akan menandatangani pakta integritas. Lalu dalam pleno visi misi mereka dibacakan dan dilakukan pemilihan oleh 132 anggota.
"Dalam tata tertib kita membuat pedoman tata pemilihan. Jadi besok dalam paripurna kita akan sepakati tata cara pemilihan pengisian kekosongan pimpinan. Nanti kita akan berdebat panjang di sana apakah muncul opsi-opsi lainnya atau syarat lainnya yang memberatkan atau tidak," kata Fachrul.
Adapun tata tertib yang ada sementara ini hanya mengatur syarat calon harus didukung 50 plus 1 anggota atau terjadi pemilihan lagi. Nantinya, ketua DPD yang terpilih akan menjabat selama 6 bulan ke depan hingga Maret 2017, menghabiskan sisa masa jabatan Irman Gusman.
"Tidak boleh ada kekosongan selama 6 bulan ke depan. Pimpinan yang terpilih besok menggantikan pimpinan yang diberhentikan oleh paripurna," kata Fachrul.
Adapun 12 nama bakal calon ketua DPD dari wilayah barat di antaranya, Syukur dari Jambi, Hardi Slamet Hood dari Riau, Instsiawati Ayus dari Riau, Darmayanti Lubis dari Sumatera Utara, Ahmad Kanedi dari Bengkulu, Hudarni Rani dari Bangka Belitung, Nofi Chandra dari Sumatera Barat, Parlindungan Purba dari Sumatera Utara, Andi Surya dari Lampung, Asmawati dari Sumatera Selatan, Fachrul Razi dari Aceh dan Abdul Gafar Usman dari Riau.