Agus Yudhoyono Tak Mau Buru-buru Lakukan Kontrak Politik
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku tidak ingin terburu-buru melakukan kontrak politik, atau perjanjian dengan sejumlah elemen masyarkat sebagaimana yang dilakukan pesaingnya Anies Baswedan.
"Saya bukan menghindari kontrak politik karena tentu kita harus melihat seluruh masalah yang ada di Jakarta dengan komprehensif. Jangan tergesa-gesa untuk saya," kata Agus d Jakarta Selatan, Minggu, 9 Oktober 2016.
Menurut putra sulung dari mantan Presiden RI Susilo Bambang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, pada dasarnya kontrak politik akan dilakukan saat seorang kandidat telah terpilih menjadi kepala daerah.
"Jika terpilih, disumpah, itulah kontrak politik bagi semua warganya, bagi semua kelompok masyarakat yang ada di DKI Jakarta," ujarnya berdalih.
Pasangan dari bakal calon wakil gubernur Sylviana Murni itu menegaskan, saat ini dia masih fokus terhadap pengenalan diri kepada warga Jakarta untuk menghadapi pertarungan di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
"Masih banyak warga Jakarta yang belum kenal sama saya begitu juga dengan visi-misi dan program saya," katanya.
(mus)