Isu Agama Berpotensi Menurunkan Dukungan pada Ahok

Konferensi pers LSI mengenai elektabilitas Ahok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Lingkaran Survei Indonesia mengungkapkan hasil analisis mereka, bahwa dalam tiga survei terakhir elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terus menurun. Peneliti LSI, Ardian Sopa, mengatakan kemerosotan ini sejalan dengan bertambahnya sentimen anti Ahok karena Alasan agama.

Deretan Kemenangan KIM Plus di Pilkada 2024 Versi Quick Count

"Pemilih muslim yang tak ingin gubernur non muslim, terus meningkat dari 40 persen pada Maret 2016 lalu, menjadi 55 persen pada September 2016. Padahal pemilih muslim sekitar 90 persen dari populasi pemilih Jakarta," kata Ardian di Kantor LSI Graha Rajawali, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, 7 Oktober 2016.

Ardian menambahkan, sentimen anti Ahok dari pemilih muslim ke depan juga potensial meningkat. Sebab, ada imbauan dari ketua Majelis Ulama Indonesia untuk tidak memilih gubernur non muslim.

Hasil Quick Count 5 Lembaga Survei Kukuhkan Keunggulan Pramono-Rano di Atas 50 Persen

"Selain itu, juga karena adanya respon yang semakin meluas atas kutipan Ahok yang ditafsirkan negatif terhadap surat Al-Maidah dalam Alquran," ujar Ardian.

Terus bertambahnya penolakan terhadap gubernur non muslim, lanjut Ardian, juga karena adanya mobilisasi aktif dari para tokoh dan beragam organisasi, seperti adanya istighosah di Istiqlal yang menghasilkan "Risalah Istiqlal".

Indikator Politik: Quick Count Sementara Bobby Nasution Unggul 62.64%, Edy-Hasan 37.36%

"Selain itu, berbagai demo Aliansi Peduli Umat dan Bangsa, imbauan ketua NU Jakarta untuk tak memilih gubernur non muslim juga menyebabkan tolak gubernur non muslim mengalami peningkatan," ujarnya.

Ilustrasi surat suara di pemilu

Hasil Quick Count Indikator Terkait Pilkada 2024 di 6 Wilayah Luar Pulau Jawa

Hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia terkait Pilkada Serentak 2024, sudah masuk datanya hampir 100%. Termasuk, hasil hitung cepat (quick count) untuk enam wilay

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024