Hanura: Ahok Harus Lebih Cinta Jakarta Dibanding Parpol

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.
Sumber :
  • Irwandi Arsyad/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Anggota Dewan Pengarah tim pemenangan Ahok Dadang Rusdiana menilai calon Gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama tidak mengistimewakan partai tertentu di koalisi pendukung Ahok. Karena itu, Dadang tidak sepakat jika ada anggapan Ahok lebih mencintai partai lamanya yakni Golkar.

PDIP Sebut Anies dan Ahok Berkontribusi atas Kemenangan Pramono-Rano

"Karena yang benar menurut Hanura, Ahok itu harus lebih mencintai Jakarta dibanding dengan kecintaan kepada parpol," kata Dadang, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Oktober 2016.

Dadang mengatakan, ketimbang mengukur kadar kecintaan Ahok kepada parpol, parpol diminta mengawal Ahok dalam membuat program untuk Jakarta.

PKS Akui Ada Efek Anies Bantu Kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

"Daripada mengukur-ngukur kadar kecintaan Ahok kepada parpol dan kemudian saling mengklaim, lebih baik parpol mendorong Ahok membuat agenda prioritas pada masa jabatan kedua," ujar Dadang.

Menurut politikus Partai Hanura ini, saling mengklaim kecintaan Ahok kepada salah satu parpol bisa mengganggu fokus Ahok dalam mengembangkan Jakarta. Karena itu ia meminta parpol pendukung benar-benar konsisten bantu Ahok.

Kumpulan Foto Surat Suara yang Dicoret dengan Olok-olokan, Bukan Malah Dicoblos

"Agar dalam masa jabatan kedua benar-benar Ahok bisa mengurangi permasalahan yang selama ini dihadapi masyarakat DKI," kata Dadang.

Megawati Soekarnoputri, mengirimkan delegasi khusus untuk menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-60 Partai Golkar.

Kelakar Megawati Sebut Ahok Masuk Penjara karena Terlalu Cerewet

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, berkelakar terkait dengan kadernya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dimana dia sempat dipenjara. Mega mengaku, karena cerewet.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024