Jadi Jubir Ahok, Ruhut Dinilai Pantas Dipecat Demokrat

Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Marzuki Alie menilai, keputusan politikus senior Partai Demokrat Ruhut Sitompul untuk menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, layak diganjar pemecatan.

Demokrat Ingatkan Pemerintah Pastikan PPN 12 Persen Hanya untuk Kalangan Atas

Sebab, apa yang dilakukan Ruhut dinilai melanggar aturan dasar partai. "Aturannya jelas, melanggar AD/ART," ujar Marzuki kepada VIVA.co.id, Rabu, 5 Oktober 2016.

Namun, untuk menentukan sanksi ini, sesuai aturan Partai Demokrat, akan dibahas Komisi Pengawas atau Komwas dan Dewan Kehormatan atau Wanhor.

Prabowo Kenakan PPN 12 Persen Hanya Barang Mewah, Ketum AHY: Demokrat Dukung Keberpihakan ke Rakyat

Sebelumnya, Ruhut pernah dipanggil untuk memberikan keterangan terkait sikapnya yang mbalelo dan menolak pasangan yang diusung Partai Demokrat, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Namun dia tidak hadir.

Marzuki menilai, penyelesaian masalah ini terletak pada sikap Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono, walau sudah ada dua lembaga tersebut.

Demokrat Dukung PPN 12 Persen Asal Tak Menyasar pada Kebutuhan Pokok Rakyat

"Hanya saja masalah di PD SBY tidak mau bersikap tegas, kecuali bukan lewat tangannya," kata Ketua DPR 2009-2014 itu. (ase)

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra

Bagi Demokrat Putusan MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen Harus Dihormati: Itu FInal

Partai Demokrat menghormati putusan MK, yang mengabulkan gugatan penghapusan persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold 20 persen. Ini final

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025