Calonkan Agus, SBY Dinilai Jadikan Demokrat Partai Keluarga

Agus Yudhoyono.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id - Bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengusung anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Pilihan ini menimbulkan kritik tersendiri.

SBY dinilai lebih memprioritaskan keluarganya untuk dijadikan tokoh sentral. Sebab, apabila kalah dalam Pilkada DKI, Agus disebut-sebut akan disiapkan untuk memimpin partai berlambang bintang Mercy tersebut.

"Demokrat sebetulnya dirancang jadi partai modern. Tapi dijadikan partai keluarga oleh Pak SBY," kata mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Cilacap, Tridianto, kepada VIVA.co.id, Minggu, 2 Oktober 2016.

Sahabat dekat Anas Urbaningrum itu pun membeberkan kondisi terkini di struktur Partai Demokrat. Sejumlah pos strategis dijabat oleh mereka yang masih memiliki hubungan kekerabatan atau keluarga dengan SBY.

"Lihat saja sekarang, Ketum Pak SBY, Ketua Bappilu dan Ketua Fraksi DPR Ibas, Ketua Bidang Organisasi yang mengatur organisasi Pramono Edhie," kata dia lagi.

Sementara, lanjut Tridianto, kader-kader yang lain hanya jadi pengikut saja. Mereka tidak diberi peran strategis.

"Jadi mudah bagi Pak SBY untuk mewariskan partai kepada Agus," ujar dia.

Langkah menjadikan Partai Demokrat sebagai partai keluarga, lanjut Tridianto, juga bisa menjelaskan situasi yang sempat melanda Demokrat beberapa waktu yang lalu. Saat itu, mereka dilanda konflik internal. Anas, yang saat itu menjadi Ketua Umum Partai Demokrat akhirnya harus berhenti.

SBY Temui Prabowo di Kertanegara, Bahas Apa?

"Itulah mengapa Anas dianiaya lewat tangan oknum KPK, Marzuki Alie disingkirkan, kader-kader yang bagus tapi kritis seperti Pasek dibuat tidak nyaman. Pak SBY ingin mewariskan partai pada keluarganya. Ini partai modern yang dibelokkan jadi partai keluarga," tutur Tridianto.

Sementara itu, politikus Partai Demokrat Roy Suryo tak sependapat dengan penilaian bahwa SBY menjadikan Demokrat partai keluarga. Menurutnya, pencalonan Agus murni karena yang bersangkutan memiliki kualitas.

AHY: Demokrat Bagian Tak Terpisahkan dari Perjuangan dan Kemenangan Prabowo

"Mas Agus memiliki track record di militer yang bagus," kata Roy.

Selain itu, lanjut Roy, Agus juga memiliki karakter tegas, berani, sekaligus santun dan jujur. Mengenai fakta bahwa dia adalah anak dari SBY, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu menganggap hal itu sebagai takdir yang tak bisa dihindari.

10 Tahun Oposisi, SBY Singgung Ada Pihak Tak Ingin Demokrat Berada di Pemerintahan

"Sulit menerima kelahiran Mas Agus bukan sebagai putra Pak SBY. Takdirnya, dia dilahirkan dari ayah yang seorang Presiden," kara Roy.

Menpora, Dito Ariotedjo dan Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah

Cek Fakta: Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anita Jacoba Gah Dipecat Partai Demokrat

Muncul kabar Anita Jacoba Gah dipecat dari Partai Demokrat. Itu setelah anggota Komisi X DPR RI ini secara blak-blakan mengkritik program naturalisasi Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024