Djarot Sebut Persyaratan Calon Pilkada DKI Lucu

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat menganggap persyaratan-persyaratan yang harus ia kumpulkan untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI lucu.

Warga Diberi Kesempatan Bertanya di Debat Terakhir Pilkada Jakarta Besok

Djarot mencontohkan surat pernyataan tidak pernah dipidana yang dikeluarkan pengadilan. Begitu pula surat yang menyatakan dirinya tidak tengah dicabut hak pilihnya.

Menurut Djarot, ia tidak pernah dipidana, juga tidak pernah dicabut hak pilihnya. Namun, KPUD tetap mensyaratkannya untuk menyerahkan kedua surat.

KPUD Jakarta Sebut Suara Suara yang Rusak dan Kurang Ada 51 Ribu Lembar

"Lucu-lucu itu persyaratannya," ujar Djarot di KPUD DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Oktober 2016.

Djarot mengatakan, kedua surat belum ia serahkan saat mendaftar bersama Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama, Rabu, 21 September 2016. Ia juga belum menyerahkannya menjelang pengumuman hasil verifikasi persyaratan hari ini.

Pramono Anung Persiapkan 3 Hal Ini Untuk Hadapi Debat Kedua

"Tadi malam kita cek (ke pengadilan) katanya (surat) belum (dikeluarkan)," ujar Djarot.

Djarot memastikan kedua surat akan siap sebelum batas akhir penyerahan persyaratan pada 4 Oktober 2016.

"Kita usahakan selesai. Walaupun orang-orang tahu, Ahok-Djarot tidak pernah dipidana, tidak pernah dibui," ujar Djarot.

Debat kedua Pilkada Jakarta, Minggu, 27 Oktober 2024.

KPUD Perketat Pendukung Paslon yang Bawa Alat Peraga Kampanye di Debat Terakhir Pilkada Jakarta

KPUD Jakarta, bakal memperketat pengamanan, terkait dengan alat peraga kampanye, atau APK, yang dibawa para pendukung pasangan calon, pada debat terakhir Pilkada Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024