Semangat Ke-Indonesiaan Luntur Kesenjangan Sosial Meningkat
VIVA.co.id – Ketua MPR Zulkifli Hasan menyesalkan memudarnya nilai ke-Indonesiaan, sehingga menciptakan kesenjangan sosial yang tinggi di masyarakat.
"Demokrasi politik harus seiring, sejalan dengan demokrasi ekonomi. Kalau tidak sejalan pasti tidak akan tercapai kesejahteraan bagi semuanya," ujar Zulkifli dalam siaran persnya, Kamis 29 September 2016.
Dia menilai, salah satu faktor penyebab terjadinya kesenjangan sosial ini adalah adanya 'perselingkuhan' dalam kehidupan demokrasi. Di mana, kedaulatan rakyat ditukar dengan materi untuk memperoleh kekuasaan.
"Inilah yang melahirkan kesenjangan yang harus kita luruskan," ujarnya.
Kondisi seperti ini, kata Zulkifli, dapat diubah oleh generasi penerus bangsa yang memiliki cita-cita mulia. Tentu saja harus sejalan dengan empat konsensus bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Bangsa itu akan maju apabila berdaulat. Kalau kita mau maju, empat dasar konsensus inilah yang harus dijalankan," katanya.
Dia menegaskan bahwa sehebat apapun ilmu dan teknologi tetap yang menentukan bangsa ini akan besar dan maju adalah budaya.
"Jadi, bangsa Indonesia akan maju atau tidak, terpulang kepada budaya masyarakatnya," tutur Zulkifli. (asp)