Tim Penyusun Paket Kebijakan Hukum Dibentuk

Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Sumber :
  • REUTERS/Tom Heneghan

VIVA.co.id – Pemerintah membentuk tim khusus dalam rangka penyusunan paket kebijakan hukum yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo, setelah sebelumnya pemerintah telah meluncurkan belasan paket kebijakan ekonomi.

Jokowi Ngevlog dan Jalan-Jalan Sama Cucu Naik MRT, Sempat Dihentikan Warga karena...

Tim tersebut akan dipimpin oleh Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) yang anggotanya juga berasal dari berbagai instansi terkait.  

"Timnya yang mengatur dari Polhukam. Saya dari unsur Polri ada, jaksa, pengadilan peradilan, KPK, kemudian dari Kementerian Hukum dan HAM," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian usai melakukan pertemuan di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu, 28 September 2016.

Harapan GMNI untuk Pemerintahan Prabowo, Tantangan menangani KKN hingga Penegakan Hukum

Menurut Tito, tim tersebut nantinya akan menginventarisasi sejumlah permasalahan dalam penegakan hukum di lndonesia. Selain itu, tim juga bertugas untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

"Paling tidak dengan minimal ini, langkah-langkah reformasi perubahan hukum itu terlihat oleh masyarakat. Termasuk di antaranya quick wins penanganan kasus korupsi dipertegas, penanganan kasus narkoba dipertegas," ujar Tito.

Penegakan Hukum di Indonesia Masih Jadi Sorotan

Jenderal bintang empat itu menyebutkan, produk dari tim nantinya berupa rekomendasi kepada Presiden Jokowi.

"Untuk mungkin dibuatkan semacam perpres (peraturan presiden) atau apapun namanya juga, atau kebijakan yang membuat percepatan perbaikan hukum," katanya. (ase)

Proses pemilihan sampel kedelai impor dari Australia yang dilakukan Badan Karantina Indonesia

Badan Karantina Indonesia Terbitkan 1.120 NNC Tangani Impor Bahan Pangan Tak Penuhi Syarat

NNC harus diterbitkan jika barang impor berupa komoditas hewan, ikan, tumbuhan, buah, dan produk turunannya tidak sesuai dengan persyaratan Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024