Alasan Gerindra dan PKS Tak Hadiri Pertemuan Koalisi Cikeas
- VIVA.co.id/ Moh. Nadlir.
VIVA.co.id - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan, mengungkapkan alasan ketidakhadiran perwakilan Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Keadilan Sejahtera dalam pertemuan dengan sejumlah pimpinan partai politik di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam, 21 September 2016.
Hanya empat pimpinan partai politik yang tampak hadir dalam pertemuan tersebut, yakni tuan rumah Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono; Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan; Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, M Romahurmuzy; dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar.
"Tidak hadir karena mereka sudah ada calon pasangan sendiri. Kami buat forum sendiri. Tapi komunikasi kami tetap jalan (dengan Gerindra dan PKS)," kata Syarief.
Gerindra dan PKS telah memunculkan nama Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI 2017. Meski saat ini juga beredar kabar bahwa Gerindra-PKS akan mengusung Yusril Ihza Mahendra berduet dengan Sandiaga Uno maju melawan pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat.
Syarief pun membeberkan hasil pertemuan tersebut, bahwa empat parpol telah setuju untuk mengusung calon lawan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar pada Februari 2017 mendatang. Namun, ia enggan menerangkan, siapa calon-calon yang masuk radar empat parpol tersebut.
Ditanya apakah itu akibat masih menunggu Gerindra-PKS bergabung, Syarief mengatakan masih mencari pasangan calon yang bisa mengalahkan duet Ahok-Djarot.
"Penundaan ini bukan menunggu mereka (Gerindra-PKS. Ini karena kami ingin dapatkan pasangan yang bisa kalahkan incumbent. Kami sangat terbuka gabung dengan Gerindra dan PKS," kata Syarief. (ase)