Jaga Hak Pemilih, KPU DKI Bangun TPS di Lokasi Gusuran 

TPS Kampung Pilkada
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta kesulitan mendata para pemilih di sejumlah daerah yang telah digusur pemerintah provinsi DKI Jakarta. Warga yang sulit di data seperti di wilayah Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara yang sudah pindah ke daerah lain.

Imam-Ririn Unggul 51,5 Persen, Tim Pemenangan Soroti Kendalanya

"Kami akui, pendataan pemilih pada daerah gusuran, cukup menyulitkan. Misalnya, kami sudah punya data pemilih di Rawa Jati, tapi begitu dilihat tak ada lagi," kata Ketua KPUD DKI, Jakarta, Sumarno di kantornya, Rabu 21 September 2016.

Sumarno menambahkan lembaganya sebenarnya ingin bisa memfasilitasi seluruh masyarakat, agar hak suaranya bisa disampaikan dalam Pilkada 2017 mendatang. "Namun kami tidak punya otoritas memantau ke mana masyarakat pindah," ungkapnya. 

Anggota KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas di Jakarta Utara

Meski kesulitan ia berjanji KPUD DKI Jakarta akan bekerja semaksimal mungkin melakukan verifikasi data pemilih Pilkada. Sehingga tidak ada warga Jakarta yang kehilangan hak pilih. 

Menurutnya, salah satu upaya tersebut diantaranya akan tetap mendirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tempat-tempat yang sebelumnya telah digusur pemerintah Provinsi. Hal ini dengan harapan warga yang sebelumnya tergusur bisa tetap menyampaikan hak konstitusinya memilih calon gubernur. 

Usai Nyoblos Pilkada 2024, Raffi Ahmad: yang Belum Menang Harus Legowo

"Dengan ketentuan yang bersangkutan dapat menunjukkan KTP. Jadi kami akan sosialisasikan, bisa kembali ke lokasi untuk menggunakan hak pilih," paparnya.

Surat suara tidak sah

Kumpulan Foto Surat Suara yang Dicoret dengan Olok-olokan, Bukan Malah Dicoblos

Sebagian orang yang golput atau tidak memberikan suara secara sah, justru datang ke TPS hanya untuk mencoret surat suara mereka dengan berbagai tulisan berisi olok-olokan

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024