Dukung Ahok-Djarot, Megawati Gunakan Hak Prerogatif

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dampingi Ahok-Djarot mendafatar ke KPU DKI.
Sumber :

VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Sukarnoputri meminta semua kader partai, untuk ikut mendukung pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Tolak PPN 12%, PSI Sebut PDIP Seperti Pahlawan Kesiangan

Hal ini sesuai keputusan yang telah ditetapkan rapat DPP PDIP, mengenai calon kepala daerah yang akan diusung dalam Pilkada Serentak 2017 nanti.

"Bahwa putusan Ketua Umum Megawati Sukarnoputri, untuk mengusung Ahok dan Djarot sebagai calon yang akan bertarung di Jakarta," ucap Megawati di kantor DPP PDIP, sebelum mengantarkan kedua pasangan itu untuk mendaftar ke KPU Provinsi DKI Jakarta, Rabu, 21 September 2016.

Eks Gubernur Kaltim Meninggal Dunia, KPK Bakal SP3 Kasus Korupsi IUP

Instruksi ini juga ditekankan Megawati pada semua elite partai, baik yang duduk di DPR dan DPRD, serta jajaran struktural pengurus DPP PDIP. 

Instruksi ini dikeluarkan karena saat ini terjadi pergolakan di internal PDIP, karena adanya penolakan dari arus bawah partai itu untuk mendukung Ahok sebagai calon pemimpin Jakarta berikutnya.

Nasdem Sebut Sikap PDIP soal PPN 12 Persen "Lempar Batu Sembunyi Tangan"

Menurut Megawati, pilihan pada Ahok dan Djarot diambil dengan menggunakan haknya sebagai ketua umum PDIP. "Kali ini saya menggunakan prerogatif saya sebagai Ketua Umum PDIP," ujarnya menegaskan.

(mus)

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani

Ahmad Muzani Tegaskan Gerindra Tidak Serang PDIP soal Kenaikan PPN 12%

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani membantah partainya menyerang PDI Perjuangan (PDIP) terkait kebijakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 pers

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024