Ahok Ungkap, Alasannya Mau Terima Pinangan PDIP

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Mendekati waktu dibukanya pendaftaran calon peserta Pilkada 2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akhirnya, menerima pinangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Meski, sebelumnya Ahok telah diusung oleh tiga partai, yakni Golkar, Nasdem dan Hanura. 

Kemenangan Trisal-OME di Pilkada Palopo Terancam Dianulir MK, Ini Alasannya!

PDIP meminang Ahok sekaligus menduetkankannya dengan kader partai berlambang banteng tersebut, yaitu Djarot Sayaiful Hidayat. Ahok didapuk menjadi calon gubernur, sedangkan Djarot menjadi wakil gubernur.

Ahok pun mengungkapkan alasannya mau dipinang PDIP untuk Pilkada DKI 2017. Alasannya kata Ahok, sejak dahulu dirinya punya hubungan yang baik dengan PDIP.

DPR Akan Kaji Usulan Pemilu Nasional dan Lokal tapi Tidak Sekarang

"Saya dari dulu dengan PDIP baik-baik saja kok. Yang saya perjuangkan dari dulu dengan Pak Taufiq Kiemas dan Bu Mega sejalan dengan PDIP," kata Ahok di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa 20 September 2016.

Meski diusung PDIP, Ahok menegaskan enggan menjadi kader partai yang diketuai Megawati Soekarno Putri itu.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

"Saya dari dulu tidak pernah (mau) masuk jadi anggota PDIP. Saya profesional saja," kata Ahok.
 

Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan

Pilgub Bali 2024 Diperkirakan Habiskan Rp70 Miliar, KPU: Kali Ini Sangat Murah

Pilgub Bali 2024 Diperkirakan Hanya Menghabiskan Anggaran Sebesar Rp 70 Miliar .

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024