Ahok Ungkap, Alasannya Mau Terima Pinangan PDIP
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Mendekati waktu dibukanya pendaftaran calon peserta Pilkada 2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akhirnya, menerima pinangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Meski, sebelumnya Ahok telah diusung oleh tiga partai, yakni Golkar, Nasdem dan Hanura.
PDIP meminang Ahok sekaligus menduetkankannya dengan kader partai berlambang banteng tersebut, yaitu Djarot Sayaiful Hidayat. Ahok didapuk menjadi calon gubernur, sedangkan Djarot menjadi wakil gubernur.
Ahok pun mengungkapkan alasannya mau dipinang PDIP untuk Pilkada DKI 2017. Alasannya kata Ahok, sejak dahulu dirinya punya hubungan yang baik dengan PDIP.
"Saya dari dulu dengan PDIP baik-baik saja kok. Yang saya perjuangkan dari dulu dengan Pak Taufiq Kiemas dan Bu Mega sejalan dengan PDIP," kata Ahok di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa 20 September 2016.
Meski diusung PDIP, Ahok menegaskan enggan menjadi kader partai yang diketuai Megawati Soekarno Putri itu.
"Saya dari dulu tidak pernah (mau) masuk jadi anggota PDIP. Saya profesional saja," kata Ahok.