Ketua DPR Minta Ketua DPD Irman Gusman Tawakal

Ketua DPD, Irman Gusman, ditangkap KPK.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah ingin agar lembaga tersebut diperkuat atau ditambah kewenangannya. Namun, agenda itu terganggu lantaran sang Ketua, Irman Gusman, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi karena kasus suap.

Irman Gusman Lolos jadi Anggota DPD RI dari Sumatera Barat Hasil PSU

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin mengaku setuju bahwa DPD harus diberikan penguatan. Tetapi dia tak membantah bahwa penangkapan itu membuat publik khawatir.

Meskipun demikian, Ade menilai seharusnya tak boleh hanya karena persoalan kasus orang per orang kemudian digeneralisasi kepada lembaga. Sebab, dia berpendapat, antara lembaga dengan orang per orang harus dibedakan.

KPU Umumkan Irman Gusman Kembali ke Senayan, Eks Ketua MK Minta Hormati Pilihan Masyarakat Sumbar

"Jadi tidak bisa lembaga ingin ada penguatan eksistensi, karena persoalan orang per orang, penguatan eksistensi diurungkan. Penguatan lembaga itu beda dengan kasus ini," kata Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 19 September 2016.

Untuk sehatnya demokrasi di Indonesia, Ade menegaskan bahwa penguatan DPD tetap penting. Karena itu, dia memilih mengambil sisi positif dari kasus Irman.

KPU Sumbar Resmi Umumkan Hasil PSU DPD RI, Irman Gusman Kembali ke Senayan

"Hal ini harus menjadikan satu peristiwa, terutama teman-teman di Dewan Perwakilan Rakyat, bahwa pemberantasan korupsi ini tidak mengenal siapa pun, termasuk lembaga-lembaga negara. Bukan hanya teman-teman di DPR," kata Ade.

Ia menegaskan anggota DPR harus betul-betul bekerja sebaik-baiknya dengan menjunjung tinggi clean and good governance. Tidak usah takut kalau untuk bekerja dengan baik sesuai dengan norma clean and good governace.

"Ya insya Allah kita akan selamat menjadi pejabat negara sepanjang kita mengemban tugas amanat dari rakyat itu. Itu yang paling penting dari peristiwa itu. Kita ambil hikmah," kata Ade.

Kepada Irman, Ade menyampaikan rasa prihatin. Dia meminta koleganya itu untuk bersabar.

"Tidak ada pilihan lain, bertawakal kepada Tuhan, kepada Allah SWT, supaya bisa menerima cobaan ini, dapat menjalaninya dengan penuh kesabaran," kata Ade. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya